IPA
BIOTEKNOLOGI BIDANG PANGAN
MEMBUAT TAPAI SINGKONG
Bioteknologi pangan adalah bioteknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk makanan dengan memanfaatkan mikroorganisme.
Untuk memenuhi nilai Ujian praktek, saya membuat bioteknologi pangan berupa tapai singkong. Berikut ini adalah video proses pembuatan :
Pertanyaan:
1. Mengapa
dalam pembuatan tapai harus ditaburi dengan ragi? Apa saja mikroorganisme yang
terdapat pada ragi tapai?
Jawab : Karena
ragi adalah jamur Saccharomyces cerevisiae yang berperan dalam proses
fermentasi. Mikroorganisme yang terdapat pada ragi tapai yaitu Saccharomyces
cerevisiae, jamur Aspergillus sp., & bakteri Acetobacter aceti.
2. Mengapa
ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin?
Jawab : Karena
jika bahan masih dalam keadaan panas, maka ragi tidak akan berfungsi dengan
baik. Mikroorganisme yang terkandung dalam ragi akan mati apabila suhu udara
terlalu tinggi.
3. Mengapa
dalam pembuatan tapai harus ditutup rapat? Proses apa yang terjadi dalam
pembuatan tapai?
Jawab : Dalam
pembuatan tapai harus ditutup rapat, karena proses fermentasi yang dilakukan
mikroorganisme dalam pembuatan tapai yaitu respirasi anaerob, artinya tidak
memerlukan oksigen dalam prosesnya.
4. Mengapa
terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong atau bahan lain yang
kamu pilih sebagai bahan pembuatan tapai setelah diberi ragi dan diperam selama
sekitar 3 hari?
Jawab : Terjadinya
perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong karena telah terjadi proses fermentasi. Yaitu
proses pemecahan/hidrolisis pati menjadi glukosa secara anaerob oleh beberapa
mikroorganisme.
5. Apa
yang dapat kamu simpulkan berdasar hasil praktik yang kalian lakukan?
Jawab : Kesimpulan
yang saya peroleh dari percobaan pembuatan tape yaitu pembuatan tape dilakukan
dengan memanfaatkan bioteknologi konvensional menggunakan ragi tape.
Contact person :
E-mail : aliftasyawa@gmail.com
Instagram : aliftasyawa_aw
Komentar
Posting Komentar